Informasi Terkini – Badai salju telah melumpuhkan Pantai Timur serta mematikan kehidupan New York City, Amerika serikat. Akibat kejadian itu 16 orang telah tewas dan ribuan penerbangan telah dibatalkan sepanjang akhir pekan tersebut.
Tampaknya badai salju tersebut akan terus terjadi di new York City, secara total diperkirakan akan mencapai hingga 28 inci yang meloncat dari prediksi awal.
Pada BMKG setempat menyatakan bahwa pihaknya dapat terus memantau penurunan 1 sampai dengan 2 inci per jamnya, atau mungkin dengan 3 inci pada satu jam. Demikian informasi yang dikutip dari laman NBnews, sabtu (23/01/16) malam.
Semua jalan ditutup oleh Gubernur Andrew Cuomo pada 2.39 waktu setempat di New York City dan Long Island, serta atas tanah pada bagian kereta bawah tanah. Kereta regional di New York City juga harus berhenti beroperasi pada siang hari.
Bill de Blasio, Walikota New York memperingatkan para pengemudi yang tidak darurat agar mematuhi peraturan yang telah dibuat jika memang tidak inging ditangkap karena melanggar larangan perjalanan. Dia tidak akan tahu kapan pelanggaran akan dicabut. Peraturan ini akan bertahan sampai pada Minggu pagi nanti.
“Jika Anda akan keluar dengan alasan apapun, melakukan apapun tugas, pulanglas agar diri Anda aman,” ujar Blassio pada konferensi pers yang diadakan pada Sanbtu malam. "Ini akan diperkirakan akan terjadi dalam waktu 24 jam.”
Polisi telah mengatakan bahwa mereka telah merespons 312 kecelakaan mobil serta 343 kendaraan yang rusak di seluruh kota.
Landmark utama dan atraksi langsung ditutup secara cepat dikarenakan dengan adanya larangan wisata. Semua pertunjukan siang dam malam telah dibatalkan, dan juga Metropolitan Museum of Art akan ditutup lebih awal.
Recent Comments