Beberapa produk perawatan kulit sepertinya saat ini menjadi pembicaraan hangat di banyak kalangan. Tak hanya generasi muda, beberapa orang dewasa juga ada yang cukup hectic terhadap perawatan kulit. Salah satunya yaitu masker wajah.
Masker wajah memiliki fungsi yang beragam sesuai kandungan di dalamnya. Ada yang menutrisi, melembapkan, dan mengatasi masalah kulit. Ada pula masker wajah yang berfungsi sebagai eksfoliator, untuk membersihkan pori-pori kulit wajah dari kotoran. Tak jarang, clay mask pun menjadi pilihan masker wajah favorit banyak orang.
Clay mask dikenal karena mudah digunakan, kamu hanya perlu mengaplikasikan produknya ke seluruh kulit wajah. Kemudian membilasnya ketika masker sudah cukup kering, dan tanpa harus digosok terlalu kencang. Selain itu, clay mask juga memiliki tekstur halus sehingga tidak mengiritasi bila digunakan oleh kulit sensitif.
Meski begitu, kebanyakan orang terkadang masih melakukan kesalahan dalam penggunaan clay mask. Akibatnya, khasiatnya pun menjadi tidak maksimal. Dalam beberapa kasus, kesalahan memakai clay mask juga berpotensi pada kulit kering bahkan bisa berjerawat. Lantas, seperti apa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan clay mask?
1. Wajah tidak bersih sebelum menggunakan clay mask
Sebenarnya, membersihkan wajah adalah hal yang wajib dilakukan sebelum menggunakan jenis masker apapun. Wajah yang bersih akan memaksimalkan manfaat masker ketika digunakan. Akan lebih baik apabila memakai double cleansing. Jadi, selepas memakai masker clay mask, kulit wajah akan bersih dan cerah seketika.
2. Menggunakan clay mask yang tidak sesuai kebutuhan
Penggunaan clay mask yang sembarangan tanpa memerhatikan kondisi dan kebutuhan kulit adalah hal yang tidak tepat. Pasalnya, hal ini justru bisa menyebabkan clay mask tidak berfungsi sesuai semestinya. Kenali dulu apa kebutuhan kulitmu, lalu gunakan jenis clay mask sesuai manfaatnya. Seperti green clay untuk membersihkan pori-pori kulit, white clay untuk menutrisi kulit, pink clay untuk memperbaiki tekstur dan warna kulit, dan black clay untuk membersihkan kulit hingga mendalam.
3. Memakai clay mask terlalu lama
Sebelum menggunakan clay mask, perhatikan terlebih dahulu waktu yang dibutuhkan untuk masker bekerja. Hal ini dapat membantu kamu dalam mwngukur berapa lama clay mask harus diaplikasikan ke kulit wajah. Jika clay mask digunakan terlalu lama, bisa menyebabkan kulit kering, kusam, hingga iritasi.
4. Lupa melembapkan kulit setelah memakai clay mask
Clay mask memiliki fungsi salah satunya yaitu mengangkat minyak berlebihan di kulit wajah. Nah, hal ini membuat kamu sering mengalami sensasi ketarik dan kulit kering setelah memakai clay mask. Karena itu, segera aplikasikan toner atau pelembap untuk menyegarkan sekaligus melembapkan kulit agar produksi minyak tidak berlebihan. Pasalnya, kulit juga memberikan tanda dehidrasi dengan mengeluarkan minyak berlebih.
5. Tidak konsisten
Clay mask termasuk perawatan kulit yang semestinya dilakukan secara rutin agar kelihatan hasil dan dampaknya pada kulit wajah. Karena itu, baca petunjuk penggunaan agar kamu mengetahui seberapa sering produk tersebut digunakan. Biasanya clay mask sekitar 1-2 kali seminggu. Untuk selebihnya, kamu bisa menggunakan rangkaian perawatan kulit lain atau memakai sheet mask yang dapat melembapkan kulit.
Recent Comments