Informasi Terkini – Sering kali masalah perekonomian di Indonesia diberitakan sangat memburuk. Padahal dari dulu Indonesia sudah merdeka tetapi masih saja menjadi Negara berkembang, belum beranjak untuk menjadi Negara maju.
Sering kali dikarenakan masalah ini kita sempat untuk berfikiran mengapa Indonesia tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya agar dapat membayar semua hutang dan juga dapat membiayai Negara secara menyeluruh dan juga dapat menjadikan Indonesia agar tebebas dari kemniskinan? Tetapi ternyata, mencetak uang sebanyak-banyaknya bukanlah solusi untuk mengatasi perekonomian Indonesia yang mulai memburuk.
Pada pasalnya, jika uang dapat dicetak dengan sebanyak-banyaknya, maka dengan otomatis warga Negara Indonesia akan memegang banyak uang. Dengan begitu, kemampuan dalam membeli kita akan berubah sangat tinggi dan barang yang akan kita beli menjadi semakin berkurang atau akan menjadi langka secara cepat. Dengan banyaknya uang yang beredar tersebut akan menyebabkan suatu masalah yaitu inflasi. Yaitu kenaikan harga barang yang tak seimbang dengan nilai atau dikenal dengan penurunan nilai mata uang.
Banyaknya uang yang telah beredar akan otomatis menyebabkan harga naik menyesuaikan uang yang beredar tersebut, dan begitu uang akan menjadi berkurang harga dan semakin tak berharga dikarenakan jumlahnya yang terlalu banyak.
Dikarenakan hal tersebut, pemerintah tidak mencetak uang banyak atau pemerintah hanya mencetak uang sesuai dengan kebutuhan Negara saja. Jumlahnya yang tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit, agar tidak terjadi peristiwa inflasi.
Recent Comments