Anak Tak Dianjurkan Minum Jus Buah Berlebihan, Ternyata Ini Alasannya

Membuat buah-buahan sebagai minuman jus sering menjadi solusi alternatif para ibu agar anak-anaknya mau makan buah. Tak hanya penuh nutrisi, jus buah umumnya juga memiliki rasa manis dan menyegarkan sehingga siapapun pasti akan lebih menyukainya, termasuk anak-anak.

Namun nyatanya, anak-anak tidak disarankan untuk mengonsumsi jus buah secara berlebihan . Pasalnya, kebanyakan jus buah dibuat dengan tambahan gula agar rasanya menarik untuk si anak. Akhirnya, tambahan gula ini dapat menjadikan berbagai efek buruk untuk kesehatan anak.

Tak ayal sering terlihat pula jus buah dipadukan dengan bahan tambahan lain di dalamnya. Seperti gula, susu kental manis, pemanis buatan lain, cokelat, dan meses. Menurut para peneliti, tambahan ini bisa membuat jus buat tidak lagi termasuk minuman yang sehat.

Apalagi setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang perlu dicukupi agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan optimal. Ketika ibu ingin melengkapinya dengan nutrisi dalam jus buah, dan ternyata kandungan jus buah tidak sebaik saat dikonsumsinya secara langsung, tentu hal ini membuatnya sia-sia.

Dalam penelitian di University of Texas di Austin menemukan, jus buah dengan tambahan pemanis-pemanis yang tak menyehatkan bisa menyebabkan gigi berlubang dan rusak, terlebih jika anak belum bisa rajin gosok gigi dengan maksimal. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga rentan berisiko obesitas pada anak.

Karena itu, dilansir dari laman Fimela.com, peneliti lain Gary LeRoy menyarankan untuk memberikan jus buah dengan 100 persen murni hanya berisi buah tanpa terdapat tambahan gula atau pemanis buatan lainnya. Sejatinya buah sendiri sudah memiliki pemanis alami yang cukup untuk nutrisi tubuh.

Semoga informasi ini bermanfaat ya.