Awas! Pakai Aromaterapi dan Bahan Ini Juga Bisa Sebabkan Kanker

Aromaterapi seringkali dijadikan sebagai solusi untuk menghilangkan stres. Tapi, tahukah kamu bahwa lilin aromaterapi justru bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh?

Dilansir dadi laman Fimela.com, sebuah penelitian menyebutkan bahwa lilin aromaterapi termasuk benda yang berbahaya. Sama halnya dengan beberapa benda lainnya, yaitu pengharum ruangan, aerosol, dan dupa.

Uji coba pada penelitian tersebut dilakukan pada enam rumah modern selama lima hari. Pengujian tersebut dipimpin oleh Profesor Alastair Lewis dengan mengukur kadar dari berbagai bahan kimia organik yang menguap ketika benda-benda tersebut digunakan. Dan hasilnya, mereka menemukan serangkaian zat tersebut di udara, termasuk benzena dan alpha-pinene.

Keberadaan zat kimia tersebut dapat berubah ketika mengalami kontak dengan udara bebas. Jika hal ini terjadi bisa menghasilkan kimia lain yang berbahaya, seperti formaldehida alias formalin.

Dalam alodokter.com, formalin disebutkan sebagai zat beracun bagi tubuh. Bahan kimia ini mampu mengubah struktur DNA sehingga menciptakan sel-sel yang abnormal dan berkembang menjadi kanker.

Meski aromanya terasa menyegarkan, penggunaan lilin aromaterapi dan pengharum ruangan yang berlebihan sangat tidak disarankan. Dalam suatu kasus, efek paling sederhananya mungkin menyebabkan pusing, sakit tenggorokan, dan mata gatal.

Namun ada beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan formaldehida ini. Penelitian mengatakan untuk menyiapkan tanaman-tanaman yang dapat menyerap zat kimia berbahaya ini. Tanaman tersebut seperti geranium dan lavender.