Pandemi membuat ruang gerak manusia untuk saling berinteraksi secara tatap muka menjadi terbatas. Padahal manusia merupakan mahluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain di sekitarnya. Akhirnya, video call dan pesan elektronik menjadi solusi agar selalu terhubung dengan kerabat atau teman saat pandemi ini berlangsung.
Bukan hanya itu, aktivitas yang banyak berpindah ke rumah membuat rasa bosan dan jenuh sering menghampiri. Tak jarang, kita pun mencari kegiatan yang menyenangkan untuk membunuh kebosanan tersebut. Mulai dari menonton film, berselancar di sosial media, hingga main game online menjadi pilihan favorit masyarakat saat ini. Tak dipungkiri, pandemi membuat kita menjadi lebih banyak menatap layar elektronik, entah itu untuk bekerja atau mencari hiburan.
Sejak lama sudah diketahui bahwa menatap layar elektronik, baik gadget, komputer, atau TV dapat menyebabkan mata lelah. Bahkan penelitian mengungkapkan dampak buruk dari screen time terlalu sering bisa membuat mata minus hingga mengalami kebutaan.
Di sisi lain, memandang layar gadget juga dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan. Biasanya gadget ditempatkan pada posisi bawah sehingga membuat wajah kita menunduk untuk melihatnya. Nah, hal ini bisa membuat leher kaku atau tech neck.
Dalam penelitian lainnya diungkapkan efek buruk dari menatap gadget dalam waktu yang lama adalah penuaan dini. Studi oleh US National Library of Medicine tersebut memberikan fakta bahwa saat kita menatap layar gadget maka kulit akan terpapar oleh cahaya biru high energy visible (HEV). Cahaya ini juga ada pada sinar matahari yang membuat kulit rentan terhadap masalah flek hitam, kerutan, dan garis halus yang semakin nyata.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk meminimalisir efek gadget tersebut. Pertama, batasi penggunaan gadget dan selalu istirahatkan mata sesekali setelah menggunakan gadget dalam waktu yang cukup lama. Kedua, gunakan sunscreen demi perlindungan dari paparan HEV berlebihan.
Cara lainnya adalah dengan melapisi layar gadget dengan pelapis khusus guna menghambat paparan sinar. Ketika menggunakan gadget di tempat yang remang-remang, aktifkan fitur “perlindungan mata” agar cahaya biru menjadi cahaya kuning.
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Recent Comments