Informasi Terkini – Kasus doping yang mendera dunia atletik Rusia tak luput dari pengamatan Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Di dunia sepakbola, manajer berkebangsaan Prancis ini pun mengaku pernah menjadi korban dari doping yang dilakukan lawannya.
“Dalam 30 tahun sebagai manajer, saya tidak pernah meminta para pemain saya melakukan itu untuk membuat mereka lebih baik. Saya tidak pernah memberikan mereka produk yang akan membantu mereka. Saya bangga soal itu. Saya telah bermain melawan tim yang tidak memiliki pikiran seperti itu,” kata Wenger di Sports Mole.
Seperti diketahui, kasus doping sedang menimpa dunia atletik pasca Badan Anti Doping Dunia (WADA) merilis laporan terkait doping yang dilakukan para atlet atletik Rusia Senin (9/11/2015). Laporan itu dikeluarkan setelah WADA melakukan penyelidikan lewat Komite Independen sejak awal tahun lalu.
Dalam laporannya, hampir semua atlet atletik Rusia memakai doping. Alhasil, WADA pun merekomendasi agar Federasi Atletik Internasional (IAAF) mencoret Rusia dari dunia atletik. Jika rekomendasi ini diambil, Rusia terancam absen di cabang atletik Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016.
Di musim ini, Arsenal sendiri sempat menghadapi pemain yang melakukan doping. Pemain yang dimaksud adalah gelandang Dinamo Zagreb, Arijan Ademi. The Gunners pun takluk 1-2 dari Dinamo di Liga Champions beberapa waktu lalu.
“Bagi saya, keindahan olahraga adalah bahwa semua orang ingin menang. Tetapi hanya akan ada satu pemenang,” ujar Wenger.