Kebiasaan Makan Junk Food, Ini Risikonya

Banyak orang pasti menyukai junk food. Makanan yang mengandung garam, kalori dan minyak di dalamnya serta mudah dijumpai dan rasanya yang menjadi daya tarik pelanggan. Biasanya, makanan cepat saji ini banyak dihindari oleh kaum diet. Karena tingkat vitamin dan seratnya rendah sehingga akan merusak rencana dietmu. Tak hanya itu saja, berikut efek dari kebanyakan mengonsumsi makanan cepat saji.

1. Diabetes
Insulin yang sangat dibutuhkan pada tubuh menjadi tidak bekerja saat kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Hal itu memicu terjadinya gejala diabetes. Selain itu, makanan cepat saji juga dapat menurunkan metabolisme tubuh dan nutrisi tidak akan terserap baik serta kamu bisa jatuh sakit.

2. Kolesterol tinggi
Kandungan kalori yang tinggi dapat menyebabkan meningkatnya kolesterol. Kolesterol tinggi dapat memicu penyakit lain pada tubuh. Hindari junk food, karena kandungan gizi didalamnya hampir dikatakan tidak ada sama sekali.

3. Penyakit jantung
Risiko penyakit jantung meningkat karena berlebihan mengkonsumsi junk food. Lemak dan kolesterol pada makanan cepat saji yang menjadi penyebab utama lemak akan menumpuk dan terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

4. Gangguan ginjal
Makanan kaya lemak dan gula dapat memicu terjadinya diabetes dan kerusakan ginjal. Kandungan natirumnya yang tinggi dapat memoengaruhi kinerja ginjal sehingga racun dalam darah tidak tersaring dengan baik.

5. Kerusakan hati
Konsumsi junk food tidak hanya berdampak pada kegemukan saja. Kerusakan akibat hepatitis dan radang hati dapat disebabkan karena konsumsi juni food berlebih. Telah diteliti bahwa mengkonsumsi junk food tanpa olahraga sama saja mengkonsumsi alkohol.