Di Indonesia, nasi dijadikan sebagai makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Biasanya makan nasi dibarengi dengan lauk-pauk, tetapi tak jarang ada yang menggabungkan nasi dengan mie instan.
Tujuannya pun unik, mie instan dan nasi akan mengenyangkan perut. Terlebih lagi mie instan menjadi makanan favorit banyak orang karena penyajiannya yang praktis, mudah dan rasanya lezat.
Tapi, tahukah kamu kalau mie instan ditambah nasi bisa menjadi hal yang buruk untuk tubuh? Berikut ini diantaranya.
1. Memicu Obesitas
Nasi menjadi sumber karbohidrat yang juga mengandung kalori didalamnya. Setidaknya dalam ukuran yang sama (35-40 gram), nasi memiliki jumlah kalori sebanyak 46 kkal sedangkan mie instan 190-200 kkal. Jika kamu mengonsumsinya secara bersamaan maka akan menimbulkan banyak kalori yang masuk ke tubuh dan menimbun jadi lemak. Hal tersebut dapat memicu berat badan berlebihan atau obesitas.
2. Kelainan Fungsi Hati
Hati menjadi pusat metabolisme dalam tubuh. Asupan nutrisi dan gizi yang seimbang dibutuhkan untuk melancarkan proses metabolisme tersebut. Jika berlebihan akan memicu beban kerja hati dan menyebabkan kelainan fungsi. Itulah alasan mie instan dan nasi sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan karena meningkatkan kandungan karbohidrat berlebihan dalam tubuh.
3. Meningkatkan Hormon Insulin
Selain itu, karbohidrat berlebih dari mie instan dan nasi juga dapat menghasilkan zat gula yang tinggi. Hal ini menjadi pemicu tingginya produksi hormon insulin. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa mengalami beberapa penyakit yang berisiko karena hormon insulin yang tinggi, seperti hipoglikemia.
Recent Comments