Anak mengalami pertumbuhan rambut di usia 9-12 bulan ketika rambut yang dimiliki saat bayi mulai rontok. Umumnya di usia 3 tahun, rambut anak sudah terlihat cukup tebal.

Namun bagaimana bila rambut anak tipis dan tidak kunjung tumbuh seperti anak-anak pada umumnya? Tentu hal ini akan membuat para orangtua galau dan khawatir.

Memang, tumbuh kembang anak itu tidak akan selalu sama. Hal ini bergantung pada faktor hormon dan faktor lainnya pada masing-masing anak. Termasuk juga pertumbuhan rambut anak.

Tetapi Mama sebaiknya jangan khawatir dulu. Pertumbuhan rambut anak ini masih bisa dirangsang, kok. Dengan beberapa resep tradisional ini coba Mama aplikasikan pada si Kecil.

– Memperbanyak asupan protein

Mengonsumsi protein dalam jumlah cukup banyak dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Selain itu, protein juga akan bekerja untuk memperkuat akar rambut sehingga mencegah terjadinya kerontokan. Mama bisa memperoleh asupan tinggi protein dari telur, daging, dan produk susu.

– Mengonsumsi vitamin B

Kemudian, vitamin B juga dapat merangsang pertumbuhan rambut. Jenis makanan yang mengandung vitamin B ada di kacang-kacangan. Jika tak disukai, Mama juga bisa memberikan anak minuman sari kacang hijau agar bisa menarik perhatian untuk dikonsumsinya.

– Memijat kulit kepala

Pertumbuhan rambut bisa dirangsang bila Mama rutin memijat kulit kepala anak. Pijatan ini akan membuat aliran darah menjadi lancar. Lakukan dua kali sehari ya, Ma.

– Hindari dulu styling

Agar pertumbuhan rambut anak cepat dan sehat, jauhkan dulu si kecil dari berbagai alat styling rambut. Panas akibat hair dryer atau catokan misalnya, bisa bikin rambut kering dan rontok. Jika ingin mengeringkan rambut basah setelah keramas, sebaiknya gunakan cara alami dengan menganginkan-anginkannya saja.

Semoga informasi ini bermanfaat dan pertumbuhan rambut anak bisa dilancarkan ya, Ma.