Informasi Terkini – Bek persela yang berasal dari luar negri,Ramon Ridrigues masih sangat sulit melupakan tragedi meninggalnya sang kiper utama,Choirul Huda. Ia merasa sangat sedih karena rekan setimnya sekaligus sang kapten persela serta putra Lamongan ini meninggal secara mengenaskan.
Ramon adalah pemain yang bertabrakan langsung dengan almarhum. Saat itu huda dan ramon sama sama ingin menyelamatkan gawang persela dari bola semen padang yang masuk ke area 16.
Dalam akun instagramnya Ramon mengucapak terima kasih atas doa pesan dan kasih sayang sang kapten.
Ia menuturkan jika seluruh elemen tidak membayangkan jika kematian seperti ini terjadi. Namun ia sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Ia tak ingin banyak kata kata mengungkapakan perasaannya. Ia percaya jika saat ini banyak orang yang murka kepadanya. Ia hanya berdoa pada tuhan untuk melindungi hati semua orang atas murka kepadannya termasuk keluarga sang kapten.
Mantan punggawa klub Vietnam Than Quang Nin ini sangat respek terhadap huda. Hal ini terjadi karena sang kapten yang telah berkontribusi banyak buat persela.
Choirul huda hanya membela satu klub selama hidupnya. Ia menjadi pemain sejak 1999 sampai 2017. Dan ia tak pernah meninggalkan kostum persela sejak menjadi pemain profesional.
Ramon menambahkan jika sang legenda itu tak akan pernah mati. Choirul huda akan tetap hidup.