Saat Pakaian Dan Tarian Tradisonal Indonesia Memukau Yunani

Saat Pakaian Dan Tarian Tradisonal Indonesia Memukau Yunani

Informasi Terkini – Kelompok seni dari Depok bernama Ayodya Pala tengah mewakili indonesia pada the 54 th Lefkas International Folklore Festival. Acara ini diselenggarakan di kota Lefkada pada 21-28 Agustus 2016, di pantai barat Yunani.
Kelompok seni yang mayoritasnya beranggotakan WNI tersebut menampilkan 7 tarian dari Tanah Air pada festival itu. Yakni Tari Goyang Ngrampok Betawi, Tari Topeng Betawi, Tari Mambo Papua, Tari Kalimantan, Tari Randai Minang, Tari Bhineka (gabungan dari beberapa tarian nusantara dan juga lagu-lagu daerah), dan Tari Ratoeh Jaroh.
Ketika sebelum acara pembukaan festival tersebut resmi dibuka pada 21 Agustus 2016, 10 negara peserta yang berasal dari Indonesia, Brazil, Costa Rica, Argentina, Estonia, Norwegia, Polandia, Serbia, Perancis dan Yunani melakukan keliling di kota Lefkada. Semua peserta itu mengenakan pakaian serta menampilkan tarian juga musik tradisional dari masing-masing negaranya.
Penampilan pakaian serta tarian tradisional dari Indonesi pun memikat publik kota Lefkada. Sepanjang jalan keliling kota, terdengar kata-kat "omorfi yang artinya indah, yperoxi yang artinya luar biasa, dan bravo yang artinya hebat Indonesia…!
Salah satu media online yang berbahasa Yunani yang terkemuka di kota Lefkada, www.lefkadapress.gr, telah menampilkan wajah dari anggota kelompok Ayodyya pala yang mengenakan busana tradisional Indonesia yang ada di halaman depan berita utama.
Dalam festival ini, penampilan Indonesia senantiasa mendapatkan sambutan yang meriah dari penonton serta publik Lefkada. Sehingga panitia dari festival tersebut selalu mengundang serta mengharapkan Indonesia untuk dapat berprestasi pada setiap tahunnya.
Indonesia yang diwakili oleh kelompok-kelompok seni yang berasal dari warga indonesia selalu berpartisipasi di festival ini.
Di tahun ini, panitia festival meminta Indonesia selain menampilkan tarian dan musik tradisional juga menyajikan berbagai kuliner yang khas dari Indonesia yang telah dikenal oleh sebagian publik di Yunani. Yaitu nasi dan juga mie goreng.
KBRI Anthena akan menyajikan kuliner untuk memperkenalkan cita rasa asli dari nasi dan mie goreng dari Indonesia, selain itu juga akan menambahkan lumpia dalam kuliner tersebut untuk dinikmati oleh publik Lefkada. Pada tanggal 27 Agustus nanti, melalui program "Indonesian Lunch” hidangan tersebut disediakan.
Kota Lefkada yang letaknya di Laut lonian, yang ada di pantai barat Yunani, yang merupakan salah satu tujuan wisata utama oleh para masyarakat Yunani dan juga wisatawan internasional. Kota ini terkenal dengan keindahan pantainya serta warna airnya yang jernih biru seperti kristal, yang diantaranya pantai Poto Katsiki.

Festival ini menjadi salah satu target utama dari KBRI Anthena untuk mempromosikan budaya dari Indonesia dengan mempertimbangkan besarnya potensi wisata serta ratusan ribu dari wisatawan yang berlibur di Lefkada pada musim panas ini.
Pada tahun ini, Lefkas International Folklore Festival diselenggarakan dalam rangka European Platform untuk kegiatan festival budaya daerah serta kerjasama dengan beberapa Kedutaan Besar yang ada di Yunani, yakni Indonesia, Brasil, Argentina dan Norwegia.
Pada pertama kalinya, festival ini diselenggarakan pada tahun 1962. Lefkas International Folklore Festival telah mempromosikan pesan untuk perdamaian, persaudaraan antar bangsa yang ada di dunia dengan melalui budaya seni tarian dan musik tradisional daerah.