Tahan Lama & Tetap Segar, Simak Cara Tepat Menyimpan Tempe Berikut Ini

Mendengar kata tempe tentunya sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Olahan bahan makanan satu ini, seringkali menjadi bagian wajib dari menu harian.

Terbuat dari bahan dasar kedelai, tempe diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan bentuk yang memudahkan Mama untuk memasaknya. Biasanya tempe dapat dinikmati dengan cara digoreng, dimasak dengan sayur, maupun dijadikan cemilan seperti tempe keripik.

Meski begitu, menyimpan tempe tidak boleh sembarangan lo. Kesalahan dalam penyimpanan dapat membuat tempe mudah busuk dan rasanya menjadi tidak sedap. Karena itu, mari simak cara mudah menyimpan tempe agar lebih awet dan tetap segar berikut ini.

1. Beli tempe mentah yang segar

Saat ingin menyimpan tempe untuk diolah sewaktu-waktu, Mama sebaiknya memilih tempe mentah. Biasanya tempe mentah akan dibungkus dengan plastik atau daun pisang. Pilihlah tempe yang kondisinya bagus, teksturnya padat, dan berbau khas kacang kedelai.

Namun, kini juga telah tersedia tempe yang sudah dimasak atau diasinkan agar bisa disimpan dan bertahan lebih lama. Jadi Mama bisa membeli sesuai selera dan kebutuhan ya.

2. Setelah membeli, bumbui tempe sebelum disimpan

Agar tempe tetap dalam keadaan segar meski disimpan dan akan diolah pada waktu yang lama, Mama bisa membumbuinya terlebih dahulu. Haluskan beberapa siung bawang putih dan garam, kemudian beri sedikit air. Bumbui pada tempe dan masukkan ke dalam wadah tertutup, simpan di lemari es setelahnya.

Bawang putih dan garam diyakini menjadi pengawet alami sehingga tidak akan merusak kualitas tempe saat disimpan. Setelah disimpan, Mama bisa langsung memasak tempe setelah dibumbui tersebut, digoreng misalnya.

3. Simpan tempe dalam plastik

Selain dibumbu, cara lain menyimpan tempe agar tetap segar adalah menggunakan plastik. Pastikan tempe yang disimpan masih utuh dan masukkan ke plastik tertutup. Mama juga bisa menggunakan wadah tertutup kok, lalu simpan ke dalam kulkas ya.

Menyimpan tempe dalam cara ini hanya akan bertahan hingga 1 minggu. Jadi, usahakan Mama cepat memasaknya agar tidak terlalu lama disimpan. Bisa-bisa jadi tempe basi, Ma!

4. Bekukan tempe

Cara lain yang bikin tempe bertahan cukup lama adalah dengan membekukannya. Masukkan tempe ke dalam wadah atau plastik tertutup, simpan ke dalam freezer. Masa menyimpan tempe ini bisa sampai beberapa bulan.

Namun saat ingin memasaknya, Mama harus mencairkanya terlebih dahulu. Keluarkan tempe dari freezer, letakkan dalam baskom tertutup yang diberi air hangat. Langkah tersebut bisa bikin tempe lebih cepat menjadi semula.

Mama bisa pilih cara salah satu di atas untuk menyimpan tempe ya, selamat mencoba!