Semenjak kasus COVID-19 di Indonesia pertama kalinya diumumkan pada bulan Maret 2020, kondisi negara memang sedang tidak baik-baik saja. Mulai banyak pembatasan kegiatan, hingga kita diwajibkan untuk selalu menerapkan adaptasi kebiasaan baru yaitu 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker).

Pasalnya, penyebaran virus yang tak terlihat dengan gejala-gejala buruk bagi tubuh jika terinfeksi membuat kita menjadi semakin was-was. Karena itu, menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh adalah hal utama di masa pandemi ini.

Dalam salah satu program TV One, yaitu Hidup Sehat, dihadiri oleh dr. Fenny Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, seorang spesialis gizi klinik di RS Medistra Jakarta Selatan, membahas tentang pentingnya memenuhi kebutuhan vitamin D untuk membantu memerangi COVID-19.

Ia memaparkan, sudah banyak penelitian, salah satunya dilakukan di Indonesia yang membuktikan bahwa pasien COVID-19 dengan kekurangan kadar vitamin D bisa berisiko 10 kali lebih tinggi mengalami kematian. Itulah asalannya mengapa berjemur di bawah sinar matahari pagi selalu direkomendasikan.

Namun sayangnya, sumber-sumber utama vitamin D ini tidak mudah didapatkan oleh sebagian masyarakat, terutama suplemen vitamin D yang menjadi semakin mahal. Akhirnya beberapa orang berpikir untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sumber lainnya, seperti makanan.

Cukup banyak masyarakat yang menyakini bahwa beberapa makanan, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan dapat memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh. Namun hal ini dipertegas oleh Fenny, semua itu hanya mitos belaka.

Memang terdapat beberapa kandungan vitamin D dalam suatu produk makanan. Tetapi Fenny menerangkan, kalau tahu dan tempe adalah sebagai makanan sumber kalsium. Berbeda dengan vitamin D yang berbentuk calcitriol. Vitamin D akan berperan untuk menyerap kalsium sehingga bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Jika masyarakat ingin memenuhi kebutuhan vitamin D dari makanan, Fenny menyarankan untuk mengonsumsi jamur, seperti jamur portobello dan maitake. Jenis jamur tersebut tumbuh di luar sehingga memiliki kandungan vitamin D2, tuturnya.