Zaman digital seperti sekarang ini rasanya sudah sulit untuk terlepas dari internet. Ditambah lagi, masa pandemi mengharuskan social distanding sehingga berbagai kegiatan terlaksana secara virtual atau daring agar tidak menimbulkan kerumunan. Jika tidak selalu update, pasti bakal banyak ketinggalan informasi kan?
Memang internet dapat memiliki dampak yang positif dan negatif. Semuanya bergantung pada pribadi yang menggunakannya. Apabila pengguna mampu memanfaatkan internet dengan baik, untuk mencari informasi, berbisnis, atau lainnya pasti yang akan didapatkan juga berbanding. Tetapi bila penggunaannya sembarangan justru akan membuat pengguna menjadi sengsara, terlebih banyaknya kasus kejahatan di dunia maya yang telah terjadi.
Inilah yang membuat kekhawatiran para orang tua mengenai keamanan dalam dunia maya. Seperti beberapa bulan belakangan ini, mesin pencarian yang biasa digunakan masyarakat Indonesia mencatatkan bahwa terjadi kenaikan hingga 5600 persen mengenai cybercrime atau kejahatan siber.
Namun, hal tersebut dapat dicegah apabila keluarga bisa menerapkan kebiasaan digital yang sehat. Dalam bincang-bincang virtual untuk Merayakan Hari Keluarga Nasional bersama Veronica Utami, Direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, berikut rangkuman pemaparannya mengenai kiat kebiasaan digital sehat.
1. “Berikan contoh yang baik, dan pastikan Anda juga tetap aman”
Orangtua perlu melek internet terlebih dahulu sebelum memastikan anak bisa aman di dunia maya. Terlebih lagi dalam memerhatikan dan memahami secara baik mengenai cara menjaga keamanan dan privasi. Veronica menyarankan, penggunaan fitur-fitur untuk melindungi akun harus dimanfaatkan agar jika nantinya ada yang mencoba menyusupi akun Anda dapat diperingatkan dan terdeteksi.
2. “Membimbing anggota keluarga dalam menemukan konten yang sesuai”
Dalam internet telah tersebar berbagai jenis konten yang bisa dinikmati. Itulah pentingnya orangtua untuk menjaga anak dari konten yang belum sesuai di usia mereka. Cobalah untuk menggunakan fitur-fitur seperti SafeSearch yang dapat menyaring konten yang akan dicari, atau YouTube kids agar konten video yang ditonton anak bisa sesuai dengan usianya, dan masih banyak fitur lainnya yang memang disediakan agar orangtua bisa mengawasi penggunaan internet pada anak. Lakukan komunikasi yang baik juga kepada anak agar mereka bisa mengerti bagaimana menggunakan internet dengan baik.
3. “Jangan terjebak hoaks dan misinformasi”
Banyaknya informasi yang ada di internet terkadang dibarengi dengan informasi hoaks yang biasa membuat gempar. Agar Anda tak jadi korban hoaks, penting untuk melakukan cek fakta yang akurat. Jangan langsung percaya terhadap informasi atau gambar yang menghebohkan. Lakukan penelusuran terlebih dahulu pada sumber yang terpercaya. Jika ingin menelusuri gambar, Anda bisa meng-klik gambar atau foto yang dipilih, kemudian klik “telusuri gambar ini di Google”.
Semoga informasi ini dapat membantu Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dari penggunaan internet, ya. Selamat mencoba!
Recent Comments