Memiliki berat badan yang ideal menjadi impian body goals bagi kebanyakan orang. Meski begitu, cara untuk mendapatkannya tentu tidaklah mudah. Tak heran, ada yang mengurangi asupan makanan agar berat badannya cepat turun, salah satunya dengan makan sehari sekali.
Diet pola makan ini cukup banyak diikuti oleh berbagai kalangan dan banyak dari mereka mengklaim bahwa jenis diet ini mampu menurunkan berat badan yang lebih baik. Benarkah begitu?
Orang yang mengikuti diet ini akan menjauhi makanan kalori di siang hari dan memilihnya untuk mengonsumsi makan pada malam hari saja. Hal ini membuat para pakar kesehatan perlu menguji keamanan pola makan ini untuk kesehatan. Dan hasilnya, makan satu kali sehari yang dilakukan berturut-turut justru memiliki banyak risikonya dibanding manfaatnya.
Karena itu, berikut ini kami rangkum beberapa dampak buruk makan sehari sekali bagi kesehatan tubuh.
1. Tekanan darah dan gula darah melonjak
Sistem tubuh dirancang untuk menerima asupan harian dengan cara dicicil. Hal ini termasuk juga dengan asupan kalori. Bila Anda mengonsumsi kalori langsung dalam jumlah banyak secara sekaligus, maka berdampak pada sistem tubuh yang kewalahan untuk mengolahnya. Akibatnya, kalori dan gula akan masuk langsung ke dalam darah dan memicu lonjakan pada tekanan darah dan gula darah.
2. Pencernaan terganggu
Makan berat tiga sampai empat kali dalam sehari akan lebih memudahkan sistem pencernaan untuk bekerja. Namun bila Anda hanya makan sekali saja, maka usus akan bekerja lebih keras untuk mengolahnya. Hal ini bisa memicu penyakit maag atau asam lambung.
3. Penurunan kemampuan otak
Glukosa dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi kognitif dengan maksimal. Sementara itu, tubuh hanya menyimpan glukosa selama empat hingga enam jam setelah makan. Setelahnya Anda akan kekurangan glukosa dan mengakibatkan menurunnya kemampuan otak, seperti kurang konsentrasi, mudah lupa, atau sulit mengambil keputusan jika Anda hanya makan sekali saja dalam sehari.
Recent Comments