Informasi Terkini – WNI yang bernama Greg Dwidjayaini yang pada saat ini berkiprah dalam industri pesawat terbang yang terbesar di dunia, Boeing. Dia merupakan salah satu dari 30 orang dari Indonesia yang telah bekerja dalam perusahaan itu.
“Saya bekerja pada bagian flight teset, yang sebagai project manager pada Boeing Test and Evolution,” katanya.
Greg yang memang sejak kecil sudah menyukai pesawat, yang pada sebelumnya sudah bekerja untuk IPTN. Lalu dia pindah ke Boeing yang berada di bagian pemasaran, yang dengan membuat riset lalu menganalisa pasar untuk pesawat 737 dan juga 767.
Lalu, setelah itu, dia berhijrah ke bagian Engineering sejak tahun 2009 dan menjadi project manager Boeing Test an evolution.
“Pada tahun 2000 saya pindah ke Boeing, dan kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk dapat bekerja di sini serta memberikan ilmu-ilmu aya untuk Boeing ini. Dan tugas saya pada bagian flight test yang di mana tugas saya ialah untuk menyiapkan serta memastikan bahwa kita telah sesuai dengan prosedur yang telah ada supaya tak melanggar export policy yang dari Amerika,” terangnya yang dikutip dari laman VOA News, pada Sabtu (27/08/2016).
Greg merasa telah beruntung dengan kesuksesannya yang dapat berkarier di Boeing dikarenakan menurut dirinya, kesempatan dalam berkarir di luar negeri sangatlah tak mudah didapatkan oleh banyak orang.
“Pertamanya kita harus siap, dan kita juga harus mempunyai skill, dan lalu, kedua yaitu komunikasi, communication skill yang terutama dalam bahasa Inggris dikarenakan sampai pada saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa yang telah di pakai negara di dunia. Lalu, yang ketiga, yaitu janganlah takut, kita jangan merasa takut salah, janganlah takut gagal, dan juga jangan takut berkarya,” tuturnya.
Walau sudah lama berkarir di Amerika, Greg juga sebagai ketua dari asosiasi "sister city” Seattle dan Surabaya dan juga ketua dari Indonesia Diaspora network pada greater Seattle ini tetaplah mencintai Indonesia sebagai dia berasal dan Tanah Airnya.
“Pada setiap tahunnya kita tentu terdapat acara Festival Indonesia. Lalu kita juga terdapat satu hari yang khusus untuk memakai batik yang di mana kita sesuaikan dengan hari batik nasional, jadi kita akan sama-sama untuk mempromosikan Indonesia Cuma di luar negeri gitu. Dan kebetulan saja, Diaspora ini kita akan endapatkan kesempatan hidup serta bekerja di luar negeri, tetapi kita tetap juga cinta terhadap Indonesia, karena kita juga berusaha untuk tetap memberi nama baik Indonesia pada kancah internasional,” jelas Greg saat menutup wawancaranya dengan VOA Indonesia.
Hampir semua orang telah familiar terhadap nama pabrik dari pembuat pesawat yang berasal dari Amerika Serikat, Boeing tersebut. Merupakan, salah satu perusahaan yang terbesar di dunia yang terletak di Everett, Washington serta memeiliki sekitar 160 ribu karyawan di dalamnya.
Para karyawan ini telah tersebar pada berbagai fasilitas Boeing yang ada di Amerika serta pada seluruh dunia, yang di mana 70 ribu di anataranya telah berdomisili pada negara bagian Washington.
“Ini merupakan perusahaan yang besar serta bertaraf dunia, kami telah mengubungkan orang yang ada di seluruh penjuru dunia,” kata John Schubert, yang menjabat sebagai managing Director, Marketing Asia Pacific & India pada Boeing Commercial Airplanes.
Tidaklah heran bila keberagaman dari bangsa ini juga dapat menjadi salah satu dari nilai yang sangat dihargai pada perusahaan yang telah memproduksi pesawat komersil, pertahanan, serta ruang angkasa dan juga sistem kemanan ini.